Cara Merawat Ikan Koi di Aquarium Agar Cepat Besar

Cara Merawat Ikan - Keindahan ikan koi dapat dilihat dari bermacam hal, mulai dari corak serta warna yang membuat tipe ikan hias ini semakin digemari oleh banyak orang dari tahun ke tahunnya. Dengan harga jual yang mahal membuat banyak orang berupaya membudidayakan ikan koi untuk memperoleh keuntungan ataupun hanya sekedar menyalurkan hobi.

Dalam memelihara ikan koi, diperlukan beberapa perawatan spesial biar ikan koi dapat tumbuh dengan sehat serta cepat besar. Perihal yang wajib diperhatikan seperti kondisi kolam, tipe pakan, serta juga beberapa aspek penting lainnya. Berikut ini sebagian metode memelihara ikan koi biar cepat besar yang dapat kamu kamu terapkan sendiri :

1. Perhatikan Mutu Air

Biar ikan koi dapat berkembang dengan baik, mutu dari air kolam ikan wajib selalu dijaga. Pertumbuhan koi bakal berjalan dengan lambat karna mutu air kolam kurang baik. Oleh sebab itu, pastikan air pada kolam ikan selalu di tukar ataupun di kuras paling tidak satu kali seminggu. Tetapi bila belum menca[ai satu minggu dan air telah berganti warna jadi keruh, maka wajib segera ditukar supaya keberlasungan ikan tidak terhalang dan ikan jadi lemas.

Buat tingkat keasaman pH air ideal kolam ikan koi ialah 7.0 hingga dengan 8.0. Ikan koi sendiri tidak akan dapat bertahan hidup pada pH air dibawah 5.0 ataupun diatas 10.0.

Sebaliknya untuk komposisi air, pastikan air yang digunakan terbebas dari chlorine yang biasanya digunakan pada air olahan. Endapkan air terlebih dahulu saat sebelum digunakan atau tambahkan antiklorin ke dalam air saat sebelum digunakan.

Apabila kamu memakai air alami, maka perhatikan kemungkinan tercampurnya air dengan bermacam bahan kayak merkuri, kadmium, insektisida, phenol maupun minyak. Temperatur air juga jadi aspek penting buat perkembangan ikan koi agar tumbuh secara optimal. Temperatur standar air yang diperlukan ialah antara 25 hingga 27 derajat celcius. Hal ini berguna untuk mempercepat metabolisme serta memungkinkan untuk memberi pakan dalam jumlah yang banyak agar pertumbuhan ikan semakin cepat dan optimal.

2. Perhatikan Pakan serta Nutrisi Ikan Koi

Dalam memelihara ikan koi, tipe pekan yang diberikan jua mesti dicermati. Pastikan pakan memiliki mutu yang baik serta cocok dengan tipe ikan koi yang dipelihara. Ikan koi termasuk kedalam hewan jenis omnivora yang mana membutuhkan banyak makanan seperti salada, ganggang, ulat, udang, dan lain sebagainya Untuk jadwal pemberian pakan dapat dilakukan mualai dari dua hingga tiga kali sehari. Akan tetapi ikan koi bakal makan lebih sedikit dikala keadaan cuaca yang lebih dingin.

Makanan ikan koi yang memiliki nutrisi bisa didapatkan juga dari bermacam tipe sayur- mayur, cacing, roti serta sebagian tipe buah tertentu. Dalam memberikan pakan ikan koi, tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena bakal membuat kolam lebih cepat kotor. Semakin banyak Anda memberi makan ikan koi, maka jumlah kotoran yang dihasilkan jua semakin banyak, sehingga keadaan kolam ikan koi menjadi kotor dan membuat ikan merasa tidak nyaman dan akhirnya mati.

Ikan koi mempunyai nafsu makan yang berbeda-beda tergantung dari musim ataupun cuaca. Jauhi memberikan pakan koi yang memiliki protein dikala temperatur lagi rendah karena dapat menimbulkan gangguan pada pencernaan ikan. Akan tetapi, dikala temperatur lagi naik, maka tambahkan pakan yang memiliki protein buat memperbanyak cadangan lemak pada ikan koi. Ikan koi yang berumur muda juga memerlukan lebih banyak protein dibanding ikan koi yang sudah dewasa. Dengan pemberian pakan yang pas, ikan koi nantinya akan berkembang lebih cepat.

3. Perhatikan Kenyamanan Kolam Ikan Koi

Metode memelihara ikan koi biar cepat besar juga wajib memperhatikan tingkatan kenyamanan kolam. Banyak pemilik ikan koi berpikir bila ikan bakal lebih nampak menawan bila ikan koi dapat terlihat dengan jelas, sehingga membuat mereka menggunakan dimensi kolam yang dangkal. Tetapi dengan memakai kolam yang dangkal, perkembangan ikan koi bakal mengalami gangguan seperti bungkuk serta ukurannya yang menjadi kerdil. Tidak hanya itu, kerugian memelihat ikan koi di kolam dangkal lainnya ialah memudarnya warna ikan koi karna begitu sering terkena cahaya matahari.

Tidak hanya tingkatan kedalaman kolam, perhatikan pula jumlah ikan koi yang dipelihara di dalam kolam dan sesuaikan dengan dimensi kolam itu sendiri. Buatlah desain kolam yang nyaman sehingga ikan koi dapat tumbuh besar dan sehat. Akan lebih baik bila membuat kolam dengan dimensi yang besar dan dalam sehingga ikan koi bisa bergerak dengan leluasa sehingga mendukung proses tumbuh serta perkembangan otot ikan koi.

4. Pengisian Air Kolam

Air jadi salah satu aspek penting dalam memelihara ikan koi agar dapat tumbuh besar. Apabila kamu menggunakan air sumur ataupun dari sungai, maka air haruslah diendapkan terlebih dahulu saat sebelum digunakan. Disaat mengisi air kolam, perhatikan jarak air dengan bibir kolam, minimum jaraknya paling tidak 25 centimeter sehingga ikan koi tidak melompat keluar kolam. Supaya mutu air dalam kolam dapat lebih optimal, maka tambahkanlah saluran pembuangan dibagian dasar kolam dan pipa buat menglirkan air bersih pada bagian atas kolam.

5. Pasang Filter Kolam Ikan Koi

Untuk mutu air terbaik, maka perlu ditambahkan filter pada kolam ikan koi. Air kolam yang keruh terjadi karna beberapa hal semacam sisa makanan, lumut, kotoran ikan, alga serta juga dedaunan yang masuk ke dalam kolam. Kondisi air kolam yang keruh serta kotor bakal membuat kandungan oksigen dalam air terus menurun yang mengakibatkan ikan koi berebut oksigen sesamanya. Ditambah dengan gas amonia yang terbentuk akibat dari endapan kotoran serta sisa makanan ikan koi yang dapat semakin memperburuk keadaan. Gas amonia yang kelewatan bakal menciptakan racun yang akan membuat ikan koi lemas, sakit, serta akhirnya mati.

Biar kondisi air senantiasa berkualitas, maka langkah terbaiknya ialah dengan menambahkan filter yang terdiri dari empat komponen. Komponen awal terdiri dari pasir, kerikil serta juga ijuk yang bermanfaat buat menyaring sampah dan lumpur yang mengotori zona kolam. Komponen kedua merupakan karbon zeolit yang bermanfaat buat menghilangkan bau, racun serta juga membunuh bakteri penyakit. Komponen ketiga ialah pestisida yang tidak akan membunuh kuman pengurai tetapi mempunyai khasiat untuk mensterilkan air kolam. Komponen keempat merupakan tumbuhan atau bebatuan yang bakal mengikat kotoran di dalam kolam ikan koi.

Sedangkan buat tingkat keasaman air ataupun pH sempurna ialah 6. 5 hingga dengan 8. 5, sedangkan buat sirkulasi air dapat menggunakan pompa air yang mengalirkan 25 liter air per menitnya. Walaupun filter ini sangat baik digunakan pada kolam ika koi, akan tetapi air juga wajib ditukar paling tidak 2 kali dalam seminggu supaya bermacam toksin dari kotoran serta sisa makanan yang memiliki nitrit dapat terbuang. Tidak hanya itu, bilas juga filter serta bak filter supaya awet dengan cara menyemprotkan air bersih selama 5 hingga 10 menit.